Kamis, 10 Januari 2013

tugas ptk kelompok rangkuman



TUGAS RANGKUMAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS


 
 


Disusun Oleh
Kelompok 3:
1.               Ferry Ferdian S
2.               Galih Hana S
3.               Hafid Nur C
4.               Hilda Farista
5.               Ikhwan Nur P
6.               Kukuh Utami
7.               Kusbianto


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2013

BAB III
PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
A.    Prosedur PTK
Prosedur PTK cenderung mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif.
Secara umum, porsedur PTK terdiri atas:
1.      Penetapan Fokus Penelitian
2.      Perencanaan Tindakan
3.      Pelaksanaan Tindakan
4.      Observasi dan Interpretasi
5.      Analisis dan Refleksi
6.      Rencana Tindak Lanjut
B.     Model/ Rancangan Penelitian Tindakan Kelas
            Ada beberapa penelitian di dalam PTK, akan tetapi model yang sering digunakan adalah model yang dikemukakan oleh Kemmis& Mc Taggart. Adapun model PTK  yang dimaksud menggambarkan adanya empat langkah(dan pengulangannya), yang disajikan dalam bagan berikut ini: 
SIKLUS 1:    
1.  perencanaan
2. pelaksanaan
3. pengamatan
4. refleksi              
SIKLUS 2: 
1. perencanaan
2. pelaksanaan
3. pengamatan 
4. refleksi, dst. 

Keempat langkah tersebut merupakan satu siklus atau putaran, artinya sesudah langkah ke-4, lalu kembali ke-1 dan seterusnya. Meskipun sifatnya berbeda, langkah ke-2 dan ke-3 dilakukan secara bersamaan.
C.    Tahapan-tahapan PTK
Tahapan dalam PTK yaitu;
1.      Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan adalah menyusun rancangan tindakan dan dikenal dengan perencanaan, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.
Langkah-langkah perencanaan tindakan adalah sebagai berikut:
a.       Rumuskan rencana tindakan dalam bentuk hipotesis tindakan.
b.      Analisis kelayakan hipotesis tindakan.
2.      Pelaksanaan Tindakan
Setelah meyakini bahwa hipotesis tindakan yang dirumuskan telah cukup layak, selanjutnya guru melaksanakan tindakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.       Persiapan Tindakan
b.      Pelaksanaan Tindakan
3.      Pengamatan (observasi)
Pengamatan yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.
*   Prinsip-prinsip observasi:
Hopkins(1993) menyebutkan ada 5 prinsip dasar atau karakteristik kunci observasi, yakni:
a.       Perencanaan bersama
b.      Fokus
c.       Membangun kriteria
d.      Keterampilan observasi
e.       Balikan(feedback)

*    Jenis-jenis observasi:
Dilihat dari cara melakukannya, observasi dapat dibedakan sebagai berikut:
a.      Observasi terbuka
Dalam observasi terbuka, pengamat tidak menggunakan lembar observasi, melainkan hanya menggunakan kertas kosong untuk merekam pelajaran yang diamati.
b.      Observasi terfokus
Observasi terfokus secara khusus ditujukan untuk mengamati aspek-aspek tertentu dari pembelajaran.
c.       Observasi terstruktur
Observasi terstruktur menggunakan instrumen observasi yang terstruktur dan siap pakai, sehimgga pengamat hanya tinggal membubuhkan tanda V pada tempat yang disediakan.

d.      Observasi sistematik
Obsservasi sistematik lebih rinci dari observasi terstruktur dalam kategori data yang diamati.
4.      Refleksi Hasil Tindakan
Sebelum mengkaji analisis data dan refleksi, ada baiknya kita kaji dulu berbagai teknik pengumpulan data yang dapat menghasilkan berbagai jenis data.
Secara rinci kegiatan refleksi meliputi 3 kegiatan, yaitu:
          a.     Analisis Data
Salah satu ciri guru yang profesional adalah mampu mengambil keputusan, baik sebelum, selama, maupun setelah pembelajaran berlangsung. Keputusan yang diambil didasarkan pada  berbagai pertimbangan yang berasal dari berbagai sumber. Dalam PTK, sumber pertimbangan tersebut adalah data yang dikumpulkan baik melalui observasi maupun dengan teknik lain. Agar data tersebut bermakna sebagai dasar untuk mengambil keputusan, data tersebut harus dianalisis.
Analisis data pada tahap ini agak berbeda dengan interpretasi yang dilakukan pada tahap observasi. Jika interpretasi dilakukan setiap saat observasi, maka analisis data dilakukan setelah satu paket perbaikan selesai diimplementasikan secara keseluruhan.
Analisis data dapat dilakukan secara bertahap, tahap pertama dengan menyeleksi dan mengelompokkan, tahap kedua dengan memaparkan atau mendiskripsikan data dan terakhir menyimpulkan atau memberi makna.
b.        Refleksi
Refleksi, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali. Istilah “refleksi” sebetulnya lebih tepat dikenakan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Melalui refleksi, guru akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai, serta apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam pembelajaran berikutnya.
c.         Perencanaan Tindak Lanjut
Hasil atau kesimpulan yang didapat pada analisis data dan setelah melakukan refleksi digunakan untuk membuat kesimpulan. Jika tindakan perbaikan belum berhasil menjawab masalah yang menjadi kerisauan guru, maka hasil data dan refleksi digunakan untuk merencanakan kembali tindakan perbaikan, dengan langkah – langkah yang sama. Siklus PTK akan berakhir, jika perbaikan sudah selesai dilakukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar